Posts

Showing posts from April, 2017

Tips Mencegah Bacin Lisan Di Pagi Hari

Image
Mencegah Bau Mulut di Pagi Hari memang perlu dilakukan, hal ini terutama bagi yang sudah memiliki pasangan. Karena jangan hingga maksud hati ingin mengucapkan selamat pagi pada pasangan sambil memberi ciuman mesra, tertunda atau batal lantaran busuk mulut. Aktifitas menggosok gigi sebelum tidur ternyata tidak bisa menghilangkan bau mulut sulit di pagi hari.  Sehingga pada kesempatan ini, Tips Kesehatan Keluarga Bunga akan memperlihatkan Tips Mencegah Bau Mulut di Pagi Hari, yang diantaranya adalah: Meskipun Anda merasa telah menggosok setiap cuilan gigi dengan teliti, namun ternyata bisa saja masih ada sisa masakan yang tertinggal dan hal ini akan memicu kuman dan kuman untuk berkembang biak. Bakteri yang memakan partikel sisa masakan di dalam mulut, akan mengeluarkan komponen belerang melalui respirasi anaerobik. Sehingga bagi anda yang ingin menghilangkan napas di pagi hari, selalu sikat gigi sebelum tidur, membersihkan cuilan pengecap dan diakhiri dengan memakai obat kumur

Cara Sempurna Mencukur Bulu K*Maluan

Image
Mencukur Bulu K*maluan memang lebih banyak di lakukan oleh para wanita. Hal ini selain dianggap menggangu aktivitas, Bulu K*maluan yang terlalu panjang juga akan mengganggu penampilan. Memotong Bulu K*maluan termasuk aktifitas sepele, namun sangat penting untuk diketahui  tatacaranya biar tidak menyebabkan gangguan kesehatan yang serius. Cara Tepat Mencukur Bulu K*maluan perempuan yang baik dan benar harus diikuti dengan langkah-langkah yang benar. Dan tentu Memotong bulu K*maluan dilarang dilakukan dengan cara yang sembarangan. Pada artikel ini Tips Kesehatan Keluarga Bunda akan membagikan Tips Mencukur Bulu K*maluan yang diantaranya adalah, Memilih alat pencukur yang higienis dan tajam. Menurut Dr. Heidi Waldrof, dari Mount Sinai Hopital di New York, bahwa alat pencukur yang tumpul akan menciptakan kulit menjadi lecet, meninggalkan bekas, dan juga bisa mengembangkan basil pemicu penyakit. Adapun jenis pencukur bulu K*maluan yang disarankan yakni yang mempunyai dua mata pisau

Bahaya Terlalu Sering Mencukur Bulu K*Maluan

Image
Mencukur bulu K*maluan ternyata sanggup meningkatkan peluang penularan benjol menular s*ksual (IMS). Hal ini dibuktikan dari sebuah penelitian yang dilakukan di University of California di San Francisco. Para Peneliti melaksanakan survei pada hampir 14.000 laki-laki dan perempuan perihal seberapa sering mereka mencukur habis bulu k*maluan. Hasil dari survai didapatkan 80% dari mereka yang sering mencukur bulu k*maluan, lebih mungkin tertular benjol menular s*ksual menyerupai sifilis, herpes genital, HIV , gonore, klamidia, dan kutu publik, daripada mereka yang tidak memotong bulu k*maluannya. Mereka yang mencukur bulu K*maluan setiap hari sampai seminggu sekali, dilaporkan sebagai kelompok yang paling rentan terkena benjol s*ksual sampai tiga kali lipat lebih tinggi dibanding mereka yang jarang mencukur bulu k*maluan. Peneliti menemukan, mereka yang mencukur habis bulu k*maluannya atau sebanyak 11 kali dalam setahun, mempunyai risiko 4 kali lipat mempunyai penyakit menular s*

Cara Mencegah Kanker Serviks Dengan Hpv-Dna

Image
Mencegah Kanker Serviks dapat dilakukan dengan banyak hal, dan salah satunya yakni dengan cara HPV-DNA. Human Papilloma Virus (HPV) yakni salah satu penyebab terbesar perempuan mengalami kanker serviks, yaitu sebesar 99,7% kasus. Dan yang disayangkan yakni bisul HPV tidak mengakibatkan tanda-tanda di awal dan akan diketahui sehabis kanker menyebar luas, sehingga memicu angka maut yang tinggi di Indonesia. Human Papilloma Virus (HPV) merupakan virus yang dapat menjadi penyebab kutil di banyak sekali potongan tubu, bahkan alat kelamin. Tipe HPV yang mengakibatkan kutil di potongan kaki dan tangan berbeda tipe dengan HPV yang menyerang alat kelamin. Namun dari sekitar 120 tipe HPV, 40 tipe diantaranya merupakan HPV yang menyerang alat kelamin. Dan dua per tiga dari 40 tipe tersebut dikategorikan sebagai HPV penyebab kanker serviks . Wanita yang berisiko lebih tinggi terkena kanker serviks yakni berusia > 30 tahun, mempunyai gangguan kekebalan badan (HIV atau lupus), bekerjasam